Images

KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL

Dalam diri seseorang sebenarnya telah dikaruniai oleh tuhan sebuah jiwa, dimana jiwa tersebut, tiap orang bebas memilih sikap. Bereaksi positif atau negatif, bereaksi benar atau salah, bereaksi berhentih atau melanjutkan, bereaksi marah atau sabar, bereaksi reaktif atau proaktif, bereaksi baik atau buruk. Andalah sebenarnya penaggung jawab penuh dari reaksi diri anda, sikap anda, dan keputusan anda.
Lingkungan bisa berubah-ubah dalam hitungan detik tanpa bisa diduga. Namun perinsip adalah abadi. Perinsip tidak berubah. Disanalah terletak pusat rasa aman yang hakiki. Rasa aman yang tercipta dari dalam, bukan dari luar. Perinsip yang benar bukanlah sekedar sikap  “proaktif” yang selama ini dikenal dibarat, yaitu melihat dan merespon dengan cara yang “berbeda” tampa perinsip dasar yang jelas. Perinsip dasar adalah suatu kesadaran fitrah (awareness), berpegang teguh pada pencipta yang abadi. Perinsip yang esa, Laa Ilaaha Illallah.
Kemampuan untuk “mengendalikan sukma” ketika suatu permasalahan  terjadi atas diri kita (proaktif)  adalah sangat sulit dilakukan tanpa adanya  kekuatan prinsip  yang bisa di pegang teguh. Kemampuan dalam mengendalian sukma (proaktif) melalui prinsip Allah yang esa, Ini yang dinamakan kekuatan prinsip. Inilah dasar penjernihan emosi kita, bukan proaktif seperti yang diajarkan oleh kalangan orang-orang barat yang masih meraba-raba itu.
Kekuatan prinsip selanjunya akan menentukan tindakan apa yang akan diambil, jalan yang fitrah atau jala yang non-fitrah. Jalan non-fitrah cenderung menyesatkan dan merugikan. Sedangkan jalan yang fitrah  membimbing ke arah tindakan yang positif. Jalan fitra adalah suatu tindakan yang diambil oleh suara hati. Suara hati itu berasi dari Got-spot. Ini hasil dari riset  syaraf Austria, wolf singer. Mereka pakar di bidang SQ. sederhananya adalah firman Allah pada surat Asy Syams ayat 8-10.
Menurut Al Qur’an, sebelum bumi dan manusia diciptakan, ruh manusia telah mengadakan perjanjian dengan Allah, Allah bertanya pada kepada jiwa manusia: “…bukankah aku tuhanmu?” lalu ruh manusia menjawab: “yah, kami bersaksi…!” (surat Al A’raf ayat 172). Bukti adanya perjanjian ini menurut Muhamad abduh ialah adanya fitrah iman didalam jiwa manusia. Dan munurut Prof. Dr. N. Dryarkara, S.J. ialah adanya suara hati manusia. Suara hati itu adalah suara tuhan yang terekam didalam jiwa manusia.
Karena itu bila manusia hendak berbuat tidak baik, pasti akan dilarang oleh suara hati nuraninya. Sebab Tuhan tidak mau kalau manusia berbuat tidak baik. Kalau manusia tetap mengerjakan, perbuatan yang tidak baik itu maka suara hatinya akan bernasehat. Dan kalau sudah selesai pasti akan menyesal. Mac Scheler mengatakan penyesalan  adalah ‘tandah kembali’ kepada Tuhan.
Namun ada kalanya suara hati itu tertutup, buta. Manusia sering mengabaikan pengakuan ini, yang justru mengakibatkan dirinya terjerumus kedalam kejahatan, kecurangan, kekerasan, kerusakan, kehancuran (non-fitrah) dan lain hal pada akhirnya mengakibatkan kegagalan, atau tidak efektif, serta tidak memaksimalnya suatu usaha. Ada tujuh faktor yang menutupi fitrah (God-Spot), yand tanpa disadari membuat manusia menjadi buta. Ini yang menyekibatkan dirinya memiliki kecerdasan hati yang rendah, seperti tidak memiliki radar hati  sebagai pembimbing. Suara hati sebagai pemberi informasi penting.
Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual adalah “prinsip yang esa”, hanya berprinsip pada sesuatu yang abadilah yang mampu membawa manusia ke arah kebahagiaan yang hakiki, yaitu Allah SWT yang maha abadi.
Orang yang memiliki “prinsip”, akan lebih mampu melindungi pikirannya. Ia mampu melilih respon positif di tengah lingkungan paling buruk sekalipun. Ia akan tetap berpikir positif dan selalu berprasangka baik pada orang lain.

Dan prinsip itu terbantuk karena  kondisi di luar diri, bukan dari dalam.

Oleh, Abdillah 
Baca Selengkapnya >>
Images

BERORGANISASI ADALAH PERINTAH TUHAN


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan yang menyeru kepada kebajikan, menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itu adalah orang-orang yang beruntung (Qs. Al-imran 104 )
Organisasi yang berasal dari kata organ(bagian) dan sation(hubungan) berarti hubungan yang terdiri dari bagian-bagian. kalau anak mahasiswa bilang, organisasi adalah sekumpulan dari dua orang atau lebih yang memiliki visi dan kepentingan yang sama. Mungkin umumnya begitu, karna organisasi ketika ditinjau dari regulasi, terbagi menjadi dua yaitu organisasi formal, dimana organisasi ini memiliki aturan baku,atau sering kita dengar sebagai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad & art ). Dan satunya lagi adalah organisasi non formal, dimana organisasi ini tidak terikat dengan aturan baku namun didalamnya terdiri dari beberapa orang dan memiliki visi yang sama meskipun mereka juga memiliki aturan secara tidak baku yang biasanya lahir dari kesepakatan dan kebiasaaan mereka saja.
Dari ayat di atas sudah jelas mengatakan bahwa hendaklah segolongan diantara kalian . kata segolongan berarti kumpulan dari beberapa orang , berarti secara defenisi ini adalah organisasi kan? Nah, kira-kira kenapa tuhan memerintahkan kita untuk berorganisasi?
Ali bin abi tholib( khalifah arrasyidin) ini pernah mengatakn “ kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisi “ .sampai hari ini saya tidak bisa membantah dari perkatan beliau, buktinya sekarang banyak polisi tapi masih banyak kejahatan, ada kpk tapi koruptor semakin bertambah, ada TNI tapi kita seolah terjajah di negeri sendiri, lembaga pendidikan mulai sd sampai  kampus sangat banyak tapi rakyatnya di bodoh-bodohi terus, dan masih banyak lagi ironi-ironi di negara kepulaan ini
Nah, apa yang salah kira-kira dari semua ini? Kita tidak boleh menyalahkan lembaga di atas,tapi kita harus yakin bahwa sesuatu itu meskipun baik tapi ketika tidak terorganisir dengan baik maka ia akan di akalahkan oleh kejahatan. Mungkin inilah jawaban kenapa tuhan memerintahkan kita unutk berorganisasi. Namun adik harus ketahui bahwa tidak semua organisasi itu baik. Apakah pembegal bukan organisasi? Apakah jaringan narkoba di amerika bukan organisasi, dan masih banyak lagi organisasi kejahatan yang lain.  Orang jahat saja tidak berfikir panjang untuk melakukan kejahatan, kenapa kita harus lama berfikir untuk melakukan kebaikan!
Kedepan, anda akan menjumpai banyak organisasi, baik itu yang anda sukai karna telah tau secara mendalam maupun hanya sekadar tau, bahkan anda hanya penasaran pada organisasi tersebut. Dan saya yakin ada banyak organisasi yang menawari anda untuk bergabung kedepan, maka silahkan pilih dan bergabunglah dimanapun yang anda sukai sepanjang itu akan mengantarkan anda ke arah yang lebih baik, namun sebelumnya perlu saya syiarkan sedikit terkait organisasi secara umum dan unismuh secara khusus. Pertama mungkin anda pernah mendengar okp atau organisasi kepemudaan dan imm salah satunya, yang kedua kalau di kampus  sering kita dengar UKM, yaitu unit kegiatan mahasiswa selain itu ada organisasi disetiap level kemahasiswaan, humpunan mahasiswa jurusan (hmj) untuk jurusan, badan eksekutif mahasiswa(bem) untuk fakultas,dan BEM universitas / presma pada tingkatan universitas
Yang berbeda dari kampus unismuh dengan kampus lain adalah posisi IMM di dalam kampus, ikatan mahasiswa muhammadiyah( imm) adalah organisasi otonom muhammadiyah atau anaknya muhammadiyah, jadi selain dia sebagai  okp ketika diluar dia juga adalah ortom di muhammadiyah. Di unismuh peran IMM sangat sentral karna satu-satunya OKP  yang di akui secarah legal/sah di unismuh hanya IMM. imm pada tingkat fakultas di sebut pimpinan komisariat (pikom)dan pada tingkat universitas di sebut koordinator komisariat(korkom).
Imm bergerak pada bidang kemahasiswan,kemasyarakatan,dan keagamaan dan memiliki tri kompotensi yaitu intelektual,humanitas,dan religius. Nah, adik yang cinta ilmu,suka berbagi dengan sesama,mau dekat dengan pemahaman agama, maka IMM akan senantiasa akan menyambut niat baik kalian. Apalah artinya kepintaran tanpa di barengi dengan akhlaq yang baik, apalah arti  nikmatnya beribadah tanpa pengetahuan di dalamnya, dan apalah artinya kebahagian jika tidak di bagi kepada sesama.
Berorganisasilah, karna disana kalian akan di tempah untuk menjadi pemimpin,dasana kalian akan dipertemukan saudara baru yang tak se darah dengan kalian,kalian akan di desain untuk me manaj sesuatu , akan di paksa melahirkan skill  baru kalian, akan di bumbui  dengan pendewasaan, serta kalian akan memaknai bagaimana miniatur kehidupan yang sesungguhnya.
Berorganisasi adalah perintah tuhan,dan tidak semua organisasi akan mengantarkan kita ke arah yang lebih baik.

Oleh: Maulana Pa'minasanganta
Baca Selengkapnya >>
Images

Puisi Strategi

saat visi dan misi sudah dibuat, tibalah saatnya strategi dibangun dengan kuat
bukan hanya menjadi kumpulan kata yang tak berguna
seharusnya strategi memiliki ruh tuk menjadi penggeraknya

mari duduk disini, sambil menikmati kopi dan sepotong roti
renungkan baik-baik apakah benar ini strategi yang kau cari
mari cermati peta masalah ini, dengan mata hati namun bukannya tanpa kecerdasan nurani

atau begini saja, mari kita lihat dunia yang dengan banyak warna
kemudian kita mainkan kearifan dari dalam jiwa
lalu aplikasikan dengan kerja nyata

bagaimana?

Sumber : IslamMedia
Karya :  asma_dewi86
Baca Selengkapnya >>
Images

‘’Tinta Yang Berbicara’’

‘’Ketika orang yang kita anggap teman sejati tak mampu lagi menemani, hanya tinta dan kertas putihlah yang mampu menjadi teman setia sesungguhnya, bahkan sampai kita mati. 

Dini hari... 

Magfira gelisah, karena tak mampu memejamkan mata. Sembari mendengarkan gemericik hujan yang masih setia menari di atap rumahnya. Fikirannya masih terobok-obok oleh khayalan semu. Ia mencoba menjelajahi khayalnya dengan peristiwa-peristiwa yang pernah dan mungkin akan dialami esok hari. 

Magfira mencoba membincang tentang sahabat, yang hingga kini belum ia temui dalam hidupnya. 

‘’Jika difikir-fikir ternyata, sangat susah menemukan sosok sahabat sejati yang bisa menerima dan mengerti kita apa adanya. Orang-orang yang dahulu kuanggap sebagai sahabat, kini sudah tak ada waktu lagi untuk berbagi denganku. Aku menjadi semakin bingung, diantara begitu banyak teman yang kukenal, aku merasa kesulitan untuk memilah-milah apakah mereka termasuk kategori teman biasa atau seorang sahabat.’’ Khayalnya 
Pukul 02.00 wita dini hari, pagi menjadi semakin dingin, hujan tak kunjung berhenti, namun mata dan fikiran Magfira sepertinya belum ingin beristirahat. Seketika ia menengok ke arah jam yang ada di kamarnya, lalu segera ia beranjak dari tempat tidurnya untuk berwudhu dan sholat lail. Sebelumnya Magfira memikirkan hal-hal yang bisa ia lakukan agar waktunya tidak terbuang dengan sia-sia. 

Magfira memang gadis yang pendiam, dan tidak mudah percaya kepada orang lain. Mungkin itulah salah satu penyebab mengapa hingga saat ini ia merasa belum menemukan teman yang cocok untuk mencurahkan isi hatinya. Lebih tepatnya seorang sahabat. Bahkan dengan kedua orangtuanyapun ia termasuk orang yang tertutup.

Seusai melaksanakan sholat, Magfira meraih sebuah pulpen tinta hitam dan selembar kertas kosong. Lalu ia memulai berbicara dengan nalarnya sembari menorehkan tinta di atas kertas kosong yang dipegangnya. 

Dalam perjalanan nalarnya ketika sedang menulis, Magfira mulai tersadar bahwa ia sebernarnya telah menemukan sahabat sejati yang selama ini ia cari. Sahabat tak mesti seorang manusia, bisa saja hewan, bahkan benda mati sekalipun. 

Namun Magfira mulai memahami bahwa sahabat sejati seorang manusia adalah Tuhan yang menciptakannya, yang tak pernah lelah mendengarkan keluh kesah hambanya selama hidup di dunia. Selain itu, pulpen dan kertas yang berada digenggaman Magfira, bisa ia jadikan sebagai teman setianya. Ia bisa menceritakan perjalanan hidupnya kapanpun dan dimanapun ia berada, baik dalam keadaan suka ataupun duka.

Sumber : ‘’Gowa, 03.15, dini hari>Buah Inspirasi pagi’’
Editor : Sekbid Mpt
Baca Selengkapnya >>
Images

Tips Belajar Desain Secara Otodidak




Belajar desain secara otodidak cukup bisa menginspirasi Anda pemula di bidang desain sekaligus trik belajar desain cepat mudah untuk pemula. Hampir semua skill yang saya miliki saat ini diperoleh secara otodidak. Diantaranya saya peroleh dari internet, video tutorial, dan sebagian lagi dari buku. Menurut saya pengalaman dalam belajar secara otodidak ini sudah layak ditulis.Sejak dalam instruksional desain ada tiga hal; ilmu pengetahuan, seni dan keterampilan maka dalam proses desain akan melibatkan ketiga hal tersebut. Namun untuk belajar sendiri apa yang pertama kali perlu dilakukan adalah merupakan suatu yang tidak pasti, ibarat desain adalah kotak persegi bisa saja Anda mempelajarinya dari samping kiri atau tengah atau bahkan dari ujung. Namun kesemuanya akan mengarahkan Anda kepada apa yang disebut dengan desain. Mungkin, apa yang dihasilkan, proses belajar, pola pikir, kemampuan, imajinasi dan lingkungan bisa saja berbeda untuk menciptakan apa yang disebut dengan desain itu sendiri. Kita punya tahapan kita masing-masing yang membuat kemampuan desain kita berbeda meskipun kita memulainya secara bersamaan.

Perlu saya tekankan disini bahwa desainer bukanlah mereka yang mampu atau pintar menggunakan software desain saja. Desain tidak melulu mengenai software yang bahkan menggambar pada buku gambar adalah mendesain. Ada serangkaian daftar tips yang bisa dijadikan panduan untuk melakukan hal tersebut. Panduan ini bukanlah panduan dasar yang merupakan suatu keharusan, bisa saja berbeda dengan lainnya.

Kenali cara berpikir Anda
Lebih tepatnya adalah kenali siapa diri Anda. Kita dalam mendesain selalu bekerja dengan skala dominan adalah estetika. Estetika ini masuk dalam seni yang diatur oleh otak kanan. Seperti yang saya sampaikan pada artikel proses kreatif desain yang mengungkap cara kerja otak kiri dan otak kanan dan begitu pula pada belajar desain instruksional yang merupakan langkah pendekatan pendidikan program sarjana desain. Untuk mengetahui apakah Anda pengguna dominan otak kiri atau otak kanan ada juga tes untuk mengetahuinya. Dengan mengetahui bahwa Anda pengguna dominan otak kiri atau kanan, nantinya Anda akan dapat melakukan sesutu untuk menanggapi hasilnya. Seperti melatih otak kanan Anda, melakukan sesuatu yang imaginatif dan berkreasi. Atau bahkan bisa menentukan potensi Anda dalam bidang ini. Begitu pula Anda akan mengetahui cara belajar Anda.
Belajar desain secara otodidak sedikit banyak akan mengarah pada desain praktis (belajar yang mengarah pada praktek) yang membuatnya susah atau perlu waktu yang lama untuk memahami konsep desain. Cara belajar berbeda-beda, setiap orang mempunyai cara belajar mereka masing-masing. Sebagian orang mungkin lebih suka belajar teori kemudian menerapkannya. Sebagian lain mungkin akan melewatkan teori dan langsung pada praktek. Sebagian mungkin lebih mudah memahami dengan studi kasus atau observasi dari proyek desain orang lain.

Kenali juga media belajar yang cocok buat Anda. Apakah Anda lebih nyaman belajar lewat lewat buku, tutorial tertulis, atau mungkin video tutorial? Apakah Anda lebih nyaman dengan pembahasan yang detail atau yang sifatnya teknis, langsung praktek? Untuk mengetahui cara belajar ini membutuhkan eksperimen, mencoba-coba yang kemudian dievaluasi hasilnya. Langkah ini mungkin membutuhkan waktu lama, tapi setelah ini dikuasai, proses belajar Anda akan lebih mudah. Pada dasarnya dengan mengenali diri kita sendiri kita akan mengetahui apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, Anda akan dapat bersikap.


Pelajari Prinsip dan Instruksional Desain
Tentu saja Anda wajib tahu tentang prinsip desain, banyak diantara mereka penggila desain tidak mengetahui hal ini namun seringkali menggunakannya secara tidak sadar. Dengan mengetahui prinsip desain terlebih dulu akan membantu Anda untuk membuat karya desain yang tidak hanya menarik namun juga penuh manfaat dan mengedukasi. Banyak yang suka desain (mereka yang berkata asalkan dilihat menarik dan wah, ya sudah) akan kehilangan makna desain mereka, mereka tidak bisa menjabarkan maksud yang mendalam atas apa yang mereka buat biasanya akan susah berkomunikasi dengan klien.


Sebagai contoh riil adalah jika Anda tahu perasaan senang dapat diperoleh dengan menggunakan warna kuning (psikologi warna), tentunya untuk menggambarkan kesenangan Anda tidak mewarnai proyek desain Anda dengan warna ungu yang berkesan sedih. Atau juga dalam komunikasi visual Anda bisa mengetahui penggunaan ruang kosong dan nirmana sebagai acuan pembuatan karya desain yang baik dan benar (padahal dalam seni desain tidak ada baik dan benar, namun pendekatan ini masih saja perlu).


Hampir dalam setiap level pembelajaran masih ada dasar-dasar atau pendekatan-pendekatan yang dapat dijadikan acuan untuk melakukannya dengan tepat. Bahkan dibidang seni murni sekalipun masih ada dasar-dasarnya. Mungkin bagi yang berbakat dibidang seni desain tidak terlalu membutuhkan ini, bagaimanapun seni desain tetap ada pelajarannya yang diakui didunia seni desain. Kita tidak bisa mencampakkannya begitu saja sementara orang lain belajar tentang hal tersebut, minimal sekedar tahu, Anda tidak harus mempelajarinya secara mengakar dan malah ribet.




Tentukan Bidang Desain
Menentukan bidang desain akan banyak berpengaruh pada apa yang akan Anda pelajari dan apa yang akan Anda hasilkan. Jika Anda menentukan dibidang logo yang sudah itu saja, jangan beralih terlalu cepat sehingga Anda tidak matang dibidangnya. Dunia desain sangatlah luas, Anda tidak bisa mempelajari kesemuanya dan mahir di kesemua bidang. Dengan menentukan bidang desain seperti halnya Anda akan mengetahui batasan-batasannya. Seperti software, teknologi, alat desain, fasilitas, biaya, waktu, tenaga,bahasa dan sebagainya.


Terkait dengan bahasa; desain berupa tutorial, review, showcase dan lain sebaginya banyak yang menggunakan bahasa inggris merkipun ada translator seperti google translate namun hasilnya masih kurang memuaskan. Ada baiknya Anda juga sedikit belajar bahasa Inggris.


Ada berbagai macam bidang desain dengan syarat kemampuan dan kecakapan desain tertentu yang hampir kesemuanya bisa menghasilkan uang. Namun tidak bisa dipilah-pilah terlalu banyak, ya cuma gara-gara tidak mungkin bisa ditulis disini karena saking banyaknya. Namun bisa saya tulis secara umumnya.
Advertising (desain grafis untuk periklanan)
Software Design (desain untuk user interface software)
Web Design (desain tampilan website)
Movie Production (desain movie title, motion graphic)
Animation (Design Animator, Character Design, Illustrator Design)
Music Visualizer (Visual Jokey, Video Maker)
Game Design (desain tampilan game, desain karakter, environment)
Printing Industry (manajemen produksi, packaging)
Editorial Design (layout koran, desain majalah)
Book Design (desain buku)
Information Design (desain peta, sign system)
Interactive Design (desain aplikasi ATM, skenario interaksi user)
Branding Company (logo, identitas, brand developer)
Type Design (desain huruf, eksperimen tipografi) dll

Pelajari Software Desain yang sesuai
Belajar software desain masuk dalam bidang keterampilan dan ilmu pengetahuan. Pelajarilah software desain yang potensial dan sesuai dengan bidang desain yang Anda inginkan. Akan sangat lucu jika Anda ingin belajar desain digital sementara Anda tidak menguasai software desain yang memang berbasis digital. Software merupakan alat desain sekunder, alat utama desainer adalah otak mereka, bagaimanapun menguasai software desain namun tidak ada proyek desain yang Anda hasilkan tanpa estetika atau ide kreatif desain di dalamnya akan membuatnya terlihat ‘kering’ dan tidak mengkilat. Jadi teringat kata-kata teman ‘Good design always made for good purpose’.
Dan seringkali kemampuan software desain menjadi hambatan untuk memvisualisasikan ide kreatif kita. Seperti halnya untuk membuat objek tiga dimensi dalam illustrator namun Anda tidak tahu cara membuatnya, hal ini akan bermasalah dan menjadi kendala yang cukup strategis. Meskipun bisa kita cari jawabannya, namun tetap akan menghambat proses seperti pada saat pengerjaan proyek desain kita (ingat! deadline).Software desain jumlahnya sangat banyak saya sarankan Anda perlu ketahui jenis, nama dan kegunaannya. Sekedar tahu saja tidak menjadi masalah, karena dengan mengetahuinya mungkin suatu saat nanti akan bermanfaat.


Belajarlah dari seorang ahli.
Belajar secara otodidak berarti Anda memiliki sedikit bahkan tidak ada kesempatan untuk bertanya. Usahakan Anda belajar dari orang-orang yang terbaik dibidangnya yang bisa mengajarkan dengan mudah dan jelas, mungkin tidak banyak orang yang bisa mengajari Anda tapi pasti ada.Jangan belajar dari pemula! Pengetahuannya yang terbatas mungkin malah menyeret Anda ke teknik-teknik yang sebetulnya tidak praktis atau malah tidak berguna. Lebih baik belajar langsung dari para ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya. Mencari seorang ahli tidak sesulit kedengarannya. Di internet, mereka akan ada di situs-situs besar. Di buku, mereka bisa ditemukan di penerbit-penerbit terkemuka. Mudah bukan?


Kurangi bertanya, gunakan Google!
Di internet ada banyak orang yang baik hati yang menulis tutorial gratis, artikel gratis, software gratis, buku gratis, dan banyak lagi. Itu dilakukan karena memang mereka bisa dan mereka mau. Ini bukan berarti bahwa Anda bisa begitu saja menyuruh mereka unu selalu menjawab atas apa yang Anda tanyakan. Biasakan untuk selalu mencari solusi permasalahan Anda sendiri. Dengan begitu Anda akan merasakan betul atas apa yang Anda usahakan.Jika ada masalah ketika belajar, mulailah dengan mencari pertanyaannya di Google. Mudah saja, tinggal tuliskan pertanyaannya. Database wordpress rusak, tulis saja “restore database wordpress rusak”. Mau mengubah nomor chapter di InDesign, tulis saja “changing chapter number in InDesign”. Saya jamin Anda akan memperoleh banyak link dan alternatif jawaban dari hampir setiap pertanyaan Anda.

Buat atau gabung komunitas
Komunitas yang baik biasanya aktif, ada kegiatan, dan dinamis. Ada dua jenis komunitas yaitu komunitas di internet dan satunya komunitas di dunia nyata.
Pada komunitas didunia maya ada sengkaian etika dan cara yang tersendiri. Sebelum bertanya, pastikan Anda telah mencari di arsip lama. Menanyakan pertanyaan yang sudah ada bisa jadi membuat Anda dianggap spammer. Biasakan juga untuk ikut aktif berdiskusi di pertanyaan-pertanyaan. Ingat bahwa tujuan forum adalah sharing, bukan untuk kita pribadi.
Pada komunitas didunia nyata biasanya cukup terbatas, hal ini disebabkan adanya pembatasan wilayah, pembatasan keikutsertaan (member), pembatasan kepemilikan (ex: komunitas fotografi wajib punya kamera), dan pembatasan usia. Namun hasil yang bisa diperoleh dari komunitas di dunia nyata ini cukup signifikan, seperti memberi semangat kepada Anda untuk terus melangkah maju dan sebagainya.



Kurangi pengalih perhatian
Perhatikan apa saja faktor yang bisa mengganggu proses belajar Anda. Faktor ini mungkin saja facebook, twitter, email, atau bahkan pacar dan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda harus sendirian, silakan pindah ke kamar tertutup, yang penting tidak ke kamar tidur.
Facebook, twitter, koprol dan jejaring pertemanan lainnya memang bisa membuat Anda tidak fokus namun itu semua hanyalah fasilitas atau sebuah alat. Jika Anda benar-benar memahami apa yang Anda inginkan, cobalah untuk selalu mencari teman desainer. Dengan cara demikian ada kemungkinan menjadi bukan lagi pengalih perhatian.
Pengalih perhatian bisa saja waktu dan kondisi Anda sendiri, dan kadang tidak bisa dihindari seperti kewajiban mengurus anak Anda yang masih kecil, segeralah untuk mengurangi beban tersebut. Bukan berarti Anda menghindarinya tetapi kurangi semua beban dan pengalih perhatian tersebut. Beranilah untuk berkata tidak pada hal-hal yang tidak strategis atau krusial yang bisa menambah pengalih perhatian Anda.



Aturlah lingkungan Anda
Seperti apa yang psikolog katakan bahwa lingkungan akan mempengaruhi pola pikir dan kecenderungan Anda. Bila Anda ingin belajar desain akan sangat memungkinkan Anda mempelajarinya dengan cepat dan mudah jika orang-orang disekeling Anda adalah desainer. Carilah teman desainer yang ada didunia nyata dan begitu pula dunia maya. Kemudian Percakapan Anda, tingkah laku Anda dan cara pikir Anda sedikit-demi sedikit akan bergeser menjadi seolah-olah Anda adalah desainer.


Mulai dengan garis besar baru menuju detail
Di kelas, Anda belajar dengan panduan kurikulum. Materi belajar dimulai dari tingkat awal dan berangsur-angsur makin tinggi. Ketika belajar otodidak, kita mengatur sendiri apa yang akan dipelajari. Sebaiknya mulailah dengan mempelajari garis besar untuk memahami peran setiap materi.
Misalnya Anda ingin belajar membuat brosur yang menarik. Secara garis besar, biasanya desain dimulai dari membidik gamabr dengan kamera, mengeditnya dengan photoshop, baru kemudian dikumpulkan beserta tulisan brief pada CorelDraw atau Adobe InDesign. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah memahami seni dan prinsip dasar desain yang baik kemudian barulah Anda menggunakan software semisal Photoshop dan coreldraw. Dengan memahami alur ini, proses belajar akan lebih terarah dan tentunya menghemat waktu.Belajarlah secara bertahap, sebenarnya itu yang ingin saya sampaikan. Pelajarilah sedikit-demi sedikit dan jangan malu mengakui kemampuan Anda yang ada sekarang. Ada baiknya Anda membuat blog atau sejenisnya untuk menampilkan kemampuan Anda pada about. Mungkin pada awalnya tidak ada kemampuan desain sama sekali, namun sedikit demi sedikit akan berganti. Tulislah perubahan kemampuan secara berkala sehingga Anda mengetahui secara jelas apa yang Anda punya.


Tentukan Tujuan Anda Sekarang
Sekali lagi ini menjadi bahasan yang teramat penting untuk ditinggalkan dalam tulisan ini. Seorang tanpa tujuan yang pasti akan selalu goyah pada perjalannya sebelum apa yang dicarinya mulai kabur dan pergi menjauh. Maksud utama dari point ini adalah jika Anda sudah mengetahui apa saja pekerjaan yang ada dalam ruang lingkup desain, maka Anda sudah wajib untuk memilih mana yang sesuai dan cocok untuk Anda. Dengan menentukan jenis pekerjaan, bayaran yang ingin Anda capai, hasil desain yang ingin Anda raih, status bisnis, status sosial, waktu Anda ingin mencapainya, kemampuan yang mana Anda mau pelajari dan masih banyak lagi. Bukankah belajar sudah seharusnya menghasilkan? dan akan lebih menarik jika kita menyukainya sekaligus mendapatkan uang darinya bukan?Tentukan sekarang! Dan akan mengarahkan Anda pada sesuatu yang pasti dengan ruang lingkup pasti, waktu yang pasti, hasil yang pasti, dan kemampuan yang pasti. Jika tidak You are not into that. Hal ini akan memicu adrenalin Anda untuk berbuat lebih dan lebih lagi. Tujuan Anda akan mengarahkan Anda padanya. Setidaknya Anda berusaha untuk mencapainya.


Belajar desain tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda akan memerlukan proses dan biarlah waktu menentukan kemampuan Anda. Anda akan diuji dengan berbagai kesulitan ketika mempelajarinya. Tapi yakinlah dengan tekad dan semangat Anda pasti bisa!.


Sumber : ADS
Baca Selengkapnya >>
Images

Membangun Gairah Menghafal




Pertanyaan: bagaimana membangun gairah menghafal baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain?

- taufikurrahman -

Jawaban : Satiap kita, ketika ingin mengerjakan suatu aktifitas, pasti sebelumnya sudah mengetahui akan nilai atau keuntungan yang akan diperoleh setelah melakukannya. Oleh karenanya, ….

Rasulullah SAW selalu membuat semangat siapapun yang mendengar akan nasihat yang telah disampaikan beliau kepada para sahabatnya. Dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan pertanyaan anda tentang gairah menghafal Al-Quran atau lebih tepatnya adalah membangun motivasi untuk bisa, giat dan gemar menghafal Al-Quran. Baik untuk diri sendiri atau pun untuk orang lain.

Diantara nasihat beliau tersebut adalah :

“sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Quran”.

“Orang yang mahir membaca Al-Quran akan bersama para utusan yang mulia, dan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan dia merasakan kesulitan, makan baginya dua pahala". Yaitu pahala membaca dan pahala karena kesulitannya saat membaca, dan ini hanya ada saat orang membaca Al-Quran, oleh karena para sahabat RA memiliki perhatian yang begitu besar terhadap pembelajaran Al-Quran, sehingga mereka gemar dan rajin belajar dari Rasulullah SAW dan kemudian mengajarkannya kepada orang lain.

Banyak kaum muslimin, khususnya para du’at atau orang terlibat dalam aktifitas dakwah, mereka sudah paham benar urgensi mempelajari Al-Quran secara mendalam, lebih khusus lagi menghafal Al-Quran, betapa mulianya kedudukan mereka di sis Allah SWT. Namun tidak sedikit dari mereka terjebak pada sikap menunda-nunda pekerjaan yang sangat mulia di sisi Allah ini, bahkan banyak ide-ide cemerlang yang terlintas dalam benak, namun hilang begitu saja karena sikap penundaan tersebut. Diantara sebab penundaan dalam menghafal adalah :

1- Merasa bahwa menghafal itu adalah pekerjaan susah dan menjenuhkan.

2- Bacaan Al-Quran yang belum standar tingkat kefasihannya.

3- Belum saatnya untuk menghafal.

4- Saat mau menghafal kondisi badan kurang baik.

5- Sudah banyak orang yang menghafal Al-Quran.

6- Tidak tau dari mana mulai menghafal.

7- Saat ini belum ada keinginan untuk menghafal.

8- Saat ini banyak sekali kesibukan.

9- Sedang dead line dengan tugas-tugas kuliah atau kantor dll.

10- Saat ini waktunya kurang tepat untuk menghafal.

11- Acara televisi dengan tema yang hangat saat ini.

Demikian, barangkali yang kita sebutkan adalah sebagian kecil kenapa diantara kita masih menunda-nunda menghafal Al-Quran dengan ribuan lembar alasan yang sudah kita siapkan di saku kita untuk pegangan agar menjadi alasan tidak mau menghafal Al-Quran.

Oleh karena, diantara yang harus dilakukan oleh orang yang sudah punya azam kuat untuk menghafal adalah :

1- Harus merubah sifat menunda untuk menghafal Al-Quran.

2- Buat rencana dan target-target tertentu.

3- Jangan takut gagal, yang diperlukan adalah mencoba dan proses harus tetap dijalankan.

4- Tinggalkan sifat riya dan sum’ah, lawan bisikan setan di dada kita.

5- Mengalahkan rasa takut adalah bagian dari kesuksesan, seperti takut lupa dan merasa riya setelah hafal al-Quran.

6- Tingkatkan kadar ketakwaan agar Allah selalu membimbing dan mengajarkan yang terbaik.

7- Yakin, bahwa menghafal Al-Quran itu mudah sebagaimana penegasan Allah dalam Al-Quran.

8- Tawakkal kepada Allah, ikhlaskan niat hanya untuknya dan yakin bahwa Allah akan memberikan kemudahan untuk bisa menghafal kitab-Nya.

Semoga terus semangat untuk menghafal Al-Quran...

wallahu a'lam (the)

Sumber/Oleh : Ust.Taufik Hamim,Lc
Baca Selengkapnya >>
Images

Tafsir Surat Furqan Ayat 51-53

Quran Surat (Q.S.) Furqan ayat 51 dimulai dengan kata “Walau nasyaa” yang artinya “Dan jika Kami kehendaki.” Setiap ayat yang dimulai dengan kalimat “Dan jika Kami kehendaki” atau “Dan jika Tuhanmu menghendaki” maknanya adalah Allah SWT bersifat Maha Kuasa untuk melakukan apapun yang dikehendaki-Nya. Apapun. Tetapi tidak dilakukan-Nya karena berbagai hikmah dan pelajaran yang harus kita fahami. Misalnya, Allah Maha Kuasa saja tuk mengutus Rasul-Nya pada setiap daerah, negara, atau pada setiap waktu tertentu. Namun, Allah tidak melakukannya. Cukuplah Rasulullah SAW sebagai nabi dan rasul terakhir yang risalahnya berlaku sepanjang masa dan tempat. Ini mcerminkan ajaran Rasulullah SAW tidak terbatas ruang dan waktu. Ia universal dan cocok bagi setiap umat manusia kapan dan dmanapun.

Hal ini sajalah pula dengan firman-Nya dalam Q.S. Sabaa ayat 28 dan Q.S. Ar-Ruum ayat 30. “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) mlainkan kepada smua umat manusia sebagai pbawa kbr gembira dan sebagai pberi peringatan...” (Q.S. 34: 28) “Maka hadapknlah wajahmu dengan lurus kepada agama Islam sesuai dengan fitrah Allah disebabkan Dia telah mnciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S. 30: 30)

Sebagai bandingan, mari kita buka Q.S. Yunus ayat 99. “Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu hendak memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?” (Q.S. 10: 99) Ayat ini bermakna jika Allah menghendaki pasti semua orang akan beriman semuanya. Tetapi tidak dilakukan-Nya. Mengapa? Agar setiap orang berusaha beramal untuk mendapatkan hidayah-Nya.

Jadi ada perjuangan. Ada dakwah. Ada pendidikan, dan lain-lain. Bayangkan kalau semuanya beriman pasti tidak akan ada dakwah dan pendidikan. Tidak ada perjuangan hidup. Hidup di dunia ini adalah perjuangan sekaligus ujian keimanan. Ada yang taat ada yang makshiyyat. Ada yang tawadlu rendah hati, tapi ada pula yang sombong dan takabbur. Bermacam-macam. Namun, orang yang akan selamat dan sukses duniawi dan ukhrawi adalah orang yang lulus dalan ujiannya untuk terus beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Pada Q.S. Furqan ayat 53 dijelaskan bahwa salah 1 perintah Allah SWT untuk terus direnungkan sekaligus digali oleh orang-orang yang beriman adalah ayat-ayat kauniyyah yang terhampar pada alam ciptaan Nya. Diantaranya adalah pertemuan dua laut atau dua sungai yang mempunyai dua rasa yang berbeda. Yang satu tawar dan menyegarkan yang satu asin lagi pahit. Meskipun keduanya bermuara pada satu laut tetap tetap tidak bercampur rasanya tetap masing-masing. Seolah olah ada barzakh atau dinding penghalang antara keduanya yang tidak dapat ditembus.

Surat Al Furqan ayat 53 ini sejalan dengan firman Allah pada surat Ar Rahman ayat 19 dan 20. “Dia membiarkan 2 laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu.” (Q.S. 55: 19) “Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (Q.S. 55: 20). Ayat tersebut menyebabkan seorang oceanolog ahli kelautan dari Perancis temannya Maurice Bucaile masuk Islam dan ucapkan 2 kalimah syahadat. Karena sesuai fakta yang sedang ditelitinya.

Maha benar Allah dengan segala firman Nya. Demikian tafsir Q.S. Furqan: 51-53 ini. Semoga bermanfaat. Wallahua'alam bi ash shawwab.

Sumber : IslamMedia
Baca Selengkapnya >>