IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
IMM (Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah) merupakan organisasi kemahasiswaan yang beranggotakan
mahasiswa islam dan bergerak dalam bidang keagamaan, kemahasiswaan dan
kemasyarakatan dan bersumber dari Al-qur'an dan Asunnah. Selain itu IMM
sebagai Ortom Muhammadiyah, harus melakukan fungsi-fungsi pengkaderan
sehingga khittah perjuangan Muhammadiyah dapat terjaga.
Sejarah Kelahiran IMM
Berbicara
tentang IMM tidak dapat kita pisahkan dari Muhammadiyah, hal ini
disebabakan karena kelahiran IMM sendiri merupakan suatu kebutuhan dalam
hal ini Muhammadiyah memerlukan tumbuhnya kader pelopor, pelangsung dan
penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
Kelahiran IMM bukanlah
kebetulan belaka akan tetapi keharusan sejarah karena IMM sendiri harus
ikut ambil bagian dalam perjuangan menegakkan panji-panji Islam di bumi
Indonesia. IMM lahir pada tanggal 29 Syawal 1384 H dan bertepatan
tanggal 14 Maret 1964, adapun yang melatar belakangi kelahirannya adalah
:
1. Situasi kehidupan bangsa yang tidak stabil, dimana terjadi
system pemerintahan yang otoriter dan serba tunggal serta adanya ancaman
dari pihak komunis.
2. Terpecah belahnya imat isalm dalam bentuk saling mencurigai, serta kehidupan politik umat islam yang semakin buruk.
3. Terbingkai-bingkainya kehidupan kampus (mahasiswa) yang berorientasi pada kepentingan politik praktis.
4. Melemahnya kehidupan beragama dalam bentuk merosotnya akhlak dan semakin tumbuhnya kehidupan materialism dan individualism.
5. Sedikitnya pendidikan dan pembinaan agama dalam kampus serta masih kuatnya suasana kehidupan kampus yang sekuler.
6. Masih membekasnya ketertindasan imperialism penjajahan, kebodohan dan kemiskina.
7. Masih banyaknya praktek-praktek kehidupan yang serba bid'ah, khurofat bahkan kesyirikan.
8. Kehidupan ekonomi, sosial politik semakin buruk.
Berdirinya
IMM dipelopori oleh tiga orang pemuda yaitu : Djasman Al kindi, Rosyad
Sholeh, dan Soedibyo Markoes. IMM diresmikan oleh pimpinan pusat
Muhammadiyah yang ketika itu diketuai oleh KH.Ahmad Badawi tepatnya
tanggal 14 Maret 1964. Adapun peresmian beerdirinya IMM ditandai dengan
ditandatanganinya Enam Penegasan IMM oleh KH.Ahamd Badawi.
Enam Penegasan IMM :
1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan Islam.
2. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM.
3. Menegaskan bahwa fungsi IMM sebagai Eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah.
4.
Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang sah dengan
mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan
falsafah Negara.
5. Menegaskan bahwa ilmu adalah amaliyah.
6. Menegaskan bahwa amal IMM adalah Lillahi Ta dan senantiasa diabdikan untuk kepentingan rakyat.
Tujuan IMM
Secara
tektual tujuan IMM adaalah mengusahakan akademisi islam yang
berakhlak mulia sesuai dengan tujuan Muhammadiyah . Sedangkan
penjabarannya terdapat dalam muqoddimah anggaran dasar: IMM sebagai
salah satu wadah perjuangan untuk menghimpun , menggerakan dan membina
potensi mahasiswa islam guna meningkatkan peran dan tanggungjawabnya
sebagai kader persyarikatan, kader umat, kader bangsa, sehingga tumbuh
kader-kader yang memiliki kerangka berfikir ilmu amaliyah sesuai
kepribadian Muhammdiyah.
Nilai Dasar Ikatan
Sebagai
organisasi pergerakan dan perkaderan, IMM memiliki karakteristik
tersendiri. Hal ini tercermin dari Nilai Dasar Ikatan yang harus
dipahami dan dilaksanakan oleh setiap kadernya.
1. IMM adalah gerakan mahsiswa yang bergerak di tiga bidang gerakan, yaitu : keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan.
2.
Segala bentuk gerakan IMM tetap berlandaskan pada agama islam yang
hanif dan berkarakter rahmat bagi sekalian alam (rahnmatan
lilamin).
3. Segala bentuk ketidak adilan,kesewenang-wenangan
dan kemungkaran adalah lawan besar gerakan IMM, dan perlawanan
terhadapnya adalah kewajiban bagi setiap kader IMM.
4. Sebagai
gerakan mhasiswa yang berdasarkan islam dan beranggotakan
individu-individu mukmin, maka kesadaran melaksanakan syariat islam
adalah suatu kewajiban dan sekaligus mempunyai tanggungjawab untuk
mendakwahkan kebenaran ditengah masyarakat.
5. Kader IMM merupakn
inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan cita-cita kemerdekaan,
kemuliaan dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat pembebasan
dan pencerahan yang dilakukan Nabiyullah Muhammad SAW.