Images

Puisi Strategi

saat visi dan misi sudah dibuat, tibalah saatnya strategi dibangun dengan kuat
bukan hanya menjadi kumpulan kata yang tak berguna
seharusnya strategi memiliki ruh tuk menjadi penggeraknya

mari duduk disini, sambil menikmati kopi dan sepotong roti
renungkan baik-baik apakah benar ini strategi yang kau cari
mari cermati peta masalah ini, dengan mata hati namun bukannya tanpa kecerdasan nurani

atau begini saja, mari kita lihat dunia yang dengan banyak warna
kemudian kita mainkan kearifan dari dalam jiwa
lalu aplikasikan dengan kerja nyata

bagaimana?

Sumber : IslamMedia
Karya :  asma_dewi86
Baca Selengkapnya >>
Images

‘’Tinta Yang Berbicara’’

‘’Ketika orang yang kita anggap teman sejati tak mampu lagi menemani, hanya tinta dan kertas putihlah yang mampu menjadi teman setia sesungguhnya, bahkan sampai kita mati. 

Dini hari... 

Magfira gelisah, karena tak mampu memejamkan mata. Sembari mendengarkan gemericik hujan yang masih setia menari di atap rumahnya. Fikirannya masih terobok-obok oleh khayalan semu. Ia mencoba menjelajahi khayalnya dengan peristiwa-peristiwa yang pernah dan mungkin akan dialami esok hari. 

Magfira mencoba membincang tentang sahabat, yang hingga kini belum ia temui dalam hidupnya. 

‘’Jika difikir-fikir ternyata, sangat susah menemukan sosok sahabat sejati yang bisa menerima dan mengerti kita apa adanya. Orang-orang yang dahulu kuanggap sebagai sahabat, kini sudah tak ada waktu lagi untuk berbagi denganku. Aku menjadi semakin bingung, diantara begitu banyak teman yang kukenal, aku merasa kesulitan untuk memilah-milah apakah mereka termasuk kategori teman biasa atau seorang sahabat.’’ Khayalnya 
Pukul 02.00 wita dini hari, pagi menjadi semakin dingin, hujan tak kunjung berhenti, namun mata dan fikiran Magfira sepertinya belum ingin beristirahat. Seketika ia menengok ke arah jam yang ada di kamarnya, lalu segera ia beranjak dari tempat tidurnya untuk berwudhu dan sholat lail. Sebelumnya Magfira memikirkan hal-hal yang bisa ia lakukan agar waktunya tidak terbuang dengan sia-sia. 

Magfira memang gadis yang pendiam, dan tidak mudah percaya kepada orang lain. Mungkin itulah salah satu penyebab mengapa hingga saat ini ia merasa belum menemukan teman yang cocok untuk mencurahkan isi hatinya. Lebih tepatnya seorang sahabat. Bahkan dengan kedua orangtuanyapun ia termasuk orang yang tertutup.

Seusai melaksanakan sholat, Magfira meraih sebuah pulpen tinta hitam dan selembar kertas kosong. Lalu ia memulai berbicara dengan nalarnya sembari menorehkan tinta di atas kertas kosong yang dipegangnya. 

Dalam perjalanan nalarnya ketika sedang menulis, Magfira mulai tersadar bahwa ia sebernarnya telah menemukan sahabat sejati yang selama ini ia cari. Sahabat tak mesti seorang manusia, bisa saja hewan, bahkan benda mati sekalipun. 

Namun Magfira mulai memahami bahwa sahabat sejati seorang manusia adalah Tuhan yang menciptakannya, yang tak pernah lelah mendengarkan keluh kesah hambanya selama hidup di dunia. Selain itu, pulpen dan kertas yang berada digenggaman Magfira, bisa ia jadikan sebagai teman setianya. Ia bisa menceritakan perjalanan hidupnya kapanpun dan dimanapun ia berada, baik dalam keadaan suka ataupun duka.

Sumber : ‘’Gowa, 03.15, dini hari>Buah Inspirasi pagi’’
Editor : Sekbid Mpt
Baca Selengkapnya >>
Images

Tips Belajar Desain Secara Otodidak




Belajar desain secara otodidak cukup bisa menginspirasi Anda pemula di bidang desain sekaligus trik belajar desain cepat mudah untuk pemula. Hampir semua skill yang saya miliki saat ini diperoleh secara otodidak. Diantaranya saya peroleh dari internet, video tutorial, dan sebagian lagi dari buku. Menurut saya pengalaman dalam belajar secara otodidak ini sudah layak ditulis.Sejak dalam instruksional desain ada tiga hal; ilmu pengetahuan, seni dan keterampilan maka dalam proses desain akan melibatkan ketiga hal tersebut. Namun untuk belajar sendiri apa yang pertama kali perlu dilakukan adalah merupakan suatu yang tidak pasti, ibarat desain adalah kotak persegi bisa saja Anda mempelajarinya dari samping kiri atau tengah atau bahkan dari ujung. Namun kesemuanya akan mengarahkan Anda kepada apa yang disebut dengan desain. Mungkin, apa yang dihasilkan, proses belajar, pola pikir, kemampuan, imajinasi dan lingkungan bisa saja berbeda untuk menciptakan apa yang disebut dengan desain itu sendiri. Kita punya tahapan kita masing-masing yang membuat kemampuan desain kita berbeda meskipun kita memulainya secara bersamaan.

Perlu saya tekankan disini bahwa desainer bukanlah mereka yang mampu atau pintar menggunakan software desain saja. Desain tidak melulu mengenai software yang bahkan menggambar pada buku gambar adalah mendesain. Ada serangkaian daftar tips yang bisa dijadikan panduan untuk melakukan hal tersebut. Panduan ini bukanlah panduan dasar yang merupakan suatu keharusan, bisa saja berbeda dengan lainnya.

Kenali cara berpikir Anda
Lebih tepatnya adalah kenali siapa diri Anda. Kita dalam mendesain selalu bekerja dengan skala dominan adalah estetika. Estetika ini masuk dalam seni yang diatur oleh otak kanan. Seperti yang saya sampaikan pada artikel proses kreatif desain yang mengungkap cara kerja otak kiri dan otak kanan dan begitu pula pada belajar desain instruksional yang merupakan langkah pendekatan pendidikan program sarjana desain. Untuk mengetahui apakah Anda pengguna dominan otak kiri atau otak kanan ada juga tes untuk mengetahuinya. Dengan mengetahui bahwa Anda pengguna dominan otak kiri atau kanan, nantinya Anda akan dapat melakukan sesutu untuk menanggapi hasilnya. Seperti melatih otak kanan Anda, melakukan sesuatu yang imaginatif dan berkreasi. Atau bahkan bisa menentukan potensi Anda dalam bidang ini. Begitu pula Anda akan mengetahui cara belajar Anda.
Belajar desain secara otodidak sedikit banyak akan mengarah pada desain praktis (belajar yang mengarah pada praktek) yang membuatnya susah atau perlu waktu yang lama untuk memahami konsep desain. Cara belajar berbeda-beda, setiap orang mempunyai cara belajar mereka masing-masing. Sebagian orang mungkin lebih suka belajar teori kemudian menerapkannya. Sebagian lain mungkin akan melewatkan teori dan langsung pada praktek. Sebagian mungkin lebih mudah memahami dengan studi kasus atau observasi dari proyek desain orang lain.

Kenali juga media belajar yang cocok buat Anda. Apakah Anda lebih nyaman belajar lewat lewat buku, tutorial tertulis, atau mungkin video tutorial? Apakah Anda lebih nyaman dengan pembahasan yang detail atau yang sifatnya teknis, langsung praktek? Untuk mengetahui cara belajar ini membutuhkan eksperimen, mencoba-coba yang kemudian dievaluasi hasilnya. Langkah ini mungkin membutuhkan waktu lama, tapi setelah ini dikuasai, proses belajar Anda akan lebih mudah. Pada dasarnya dengan mengenali diri kita sendiri kita akan mengetahui apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, Anda akan dapat bersikap.


Pelajari Prinsip dan Instruksional Desain
Tentu saja Anda wajib tahu tentang prinsip desain, banyak diantara mereka penggila desain tidak mengetahui hal ini namun seringkali menggunakannya secara tidak sadar. Dengan mengetahui prinsip desain terlebih dulu akan membantu Anda untuk membuat karya desain yang tidak hanya menarik namun juga penuh manfaat dan mengedukasi. Banyak yang suka desain (mereka yang berkata asalkan dilihat menarik dan wah, ya sudah) akan kehilangan makna desain mereka, mereka tidak bisa menjabarkan maksud yang mendalam atas apa yang mereka buat biasanya akan susah berkomunikasi dengan klien.


Sebagai contoh riil adalah jika Anda tahu perasaan senang dapat diperoleh dengan menggunakan warna kuning (psikologi warna), tentunya untuk menggambarkan kesenangan Anda tidak mewarnai proyek desain Anda dengan warna ungu yang berkesan sedih. Atau juga dalam komunikasi visual Anda bisa mengetahui penggunaan ruang kosong dan nirmana sebagai acuan pembuatan karya desain yang baik dan benar (padahal dalam seni desain tidak ada baik dan benar, namun pendekatan ini masih saja perlu).


Hampir dalam setiap level pembelajaran masih ada dasar-dasar atau pendekatan-pendekatan yang dapat dijadikan acuan untuk melakukannya dengan tepat. Bahkan dibidang seni murni sekalipun masih ada dasar-dasarnya. Mungkin bagi yang berbakat dibidang seni desain tidak terlalu membutuhkan ini, bagaimanapun seni desain tetap ada pelajarannya yang diakui didunia seni desain. Kita tidak bisa mencampakkannya begitu saja sementara orang lain belajar tentang hal tersebut, minimal sekedar tahu, Anda tidak harus mempelajarinya secara mengakar dan malah ribet.




Tentukan Bidang Desain
Menentukan bidang desain akan banyak berpengaruh pada apa yang akan Anda pelajari dan apa yang akan Anda hasilkan. Jika Anda menentukan dibidang logo yang sudah itu saja, jangan beralih terlalu cepat sehingga Anda tidak matang dibidangnya. Dunia desain sangatlah luas, Anda tidak bisa mempelajari kesemuanya dan mahir di kesemua bidang. Dengan menentukan bidang desain seperti halnya Anda akan mengetahui batasan-batasannya. Seperti software, teknologi, alat desain, fasilitas, biaya, waktu, tenaga,bahasa dan sebagainya.


Terkait dengan bahasa; desain berupa tutorial, review, showcase dan lain sebaginya banyak yang menggunakan bahasa inggris merkipun ada translator seperti google translate namun hasilnya masih kurang memuaskan. Ada baiknya Anda juga sedikit belajar bahasa Inggris.


Ada berbagai macam bidang desain dengan syarat kemampuan dan kecakapan desain tertentu yang hampir kesemuanya bisa menghasilkan uang. Namun tidak bisa dipilah-pilah terlalu banyak, ya cuma gara-gara tidak mungkin bisa ditulis disini karena saking banyaknya. Namun bisa saya tulis secara umumnya.
Advertising (desain grafis untuk periklanan)
Software Design (desain untuk user interface software)
Web Design (desain tampilan website)
Movie Production (desain movie title, motion graphic)
Animation (Design Animator, Character Design, Illustrator Design)
Music Visualizer (Visual Jokey, Video Maker)
Game Design (desain tampilan game, desain karakter, environment)
Printing Industry (manajemen produksi, packaging)
Editorial Design (layout koran, desain majalah)
Book Design (desain buku)
Information Design (desain peta, sign system)
Interactive Design (desain aplikasi ATM, skenario interaksi user)
Branding Company (logo, identitas, brand developer)
Type Design (desain huruf, eksperimen tipografi) dll

Pelajari Software Desain yang sesuai
Belajar software desain masuk dalam bidang keterampilan dan ilmu pengetahuan. Pelajarilah software desain yang potensial dan sesuai dengan bidang desain yang Anda inginkan. Akan sangat lucu jika Anda ingin belajar desain digital sementara Anda tidak menguasai software desain yang memang berbasis digital. Software merupakan alat desain sekunder, alat utama desainer adalah otak mereka, bagaimanapun menguasai software desain namun tidak ada proyek desain yang Anda hasilkan tanpa estetika atau ide kreatif desain di dalamnya akan membuatnya terlihat ‘kering’ dan tidak mengkilat. Jadi teringat kata-kata teman ‘Good design always made for good purpose’.
Dan seringkali kemampuan software desain menjadi hambatan untuk memvisualisasikan ide kreatif kita. Seperti halnya untuk membuat objek tiga dimensi dalam illustrator namun Anda tidak tahu cara membuatnya, hal ini akan bermasalah dan menjadi kendala yang cukup strategis. Meskipun bisa kita cari jawabannya, namun tetap akan menghambat proses seperti pada saat pengerjaan proyek desain kita (ingat! deadline).Software desain jumlahnya sangat banyak saya sarankan Anda perlu ketahui jenis, nama dan kegunaannya. Sekedar tahu saja tidak menjadi masalah, karena dengan mengetahuinya mungkin suatu saat nanti akan bermanfaat.


Belajarlah dari seorang ahli.
Belajar secara otodidak berarti Anda memiliki sedikit bahkan tidak ada kesempatan untuk bertanya. Usahakan Anda belajar dari orang-orang yang terbaik dibidangnya yang bisa mengajarkan dengan mudah dan jelas, mungkin tidak banyak orang yang bisa mengajari Anda tapi pasti ada.Jangan belajar dari pemula! Pengetahuannya yang terbatas mungkin malah menyeret Anda ke teknik-teknik yang sebetulnya tidak praktis atau malah tidak berguna. Lebih baik belajar langsung dari para ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya. Mencari seorang ahli tidak sesulit kedengarannya. Di internet, mereka akan ada di situs-situs besar. Di buku, mereka bisa ditemukan di penerbit-penerbit terkemuka. Mudah bukan?


Kurangi bertanya, gunakan Google!
Di internet ada banyak orang yang baik hati yang menulis tutorial gratis, artikel gratis, software gratis, buku gratis, dan banyak lagi. Itu dilakukan karena memang mereka bisa dan mereka mau. Ini bukan berarti bahwa Anda bisa begitu saja menyuruh mereka unu selalu menjawab atas apa yang Anda tanyakan. Biasakan untuk selalu mencari solusi permasalahan Anda sendiri. Dengan begitu Anda akan merasakan betul atas apa yang Anda usahakan.Jika ada masalah ketika belajar, mulailah dengan mencari pertanyaannya di Google. Mudah saja, tinggal tuliskan pertanyaannya. Database wordpress rusak, tulis saja “restore database wordpress rusak”. Mau mengubah nomor chapter di InDesign, tulis saja “changing chapter number in InDesign”. Saya jamin Anda akan memperoleh banyak link dan alternatif jawaban dari hampir setiap pertanyaan Anda.

Buat atau gabung komunitas
Komunitas yang baik biasanya aktif, ada kegiatan, dan dinamis. Ada dua jenis komunitas yaitu komunitas di internet dan satunya komunitas di dunia nyata.
Pada komunitas didunia maya ada sengkaian etika dan cara yang tersendiri. Sebelum bertanya, pastikan Anda telah mencari di arsip lama. Menanyakan pertanyaan yang sudah ada bisa jadi membuat Anda dianggap spammer. Biasakan juga untuk ikut aktif berdiskusi di pertanyaan-pertanyaan. Ingat bahwa tujuan forum adalah sharing, bukan untuk kita pribadi.
Pada komunitas didunia nyata biasanya cukup terbatas, hal ini disebabkan adanya pembatasan wilayah, pembatasan keikutsertaan (member), pembatasan kepemilikan (ex: komunitas fotografi wajib punya kamera), dan pembatasan usia. Namun hasil yang bisa diperoleh dari komunitas di dunia nyata ini cukup signifikan, seperti memberi semangat kepada Anda untuk terus melangkah maju dan sebagainya.



Kurangi pengalih perhatian
Perhatikan apa saja faktor yang bisa mengganggu proses belajar Anda. Faktor ini mungkin saja facebook, twitter, email, atau bahkan pacar dan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda harus sendirian, silakan pindah ke kamar tertutup, yang penting tidak ke kamar tidur.
Facebook, twitter, koprol dan jejaring pertemanan lainnya memang bisa membuat Anda tidak fokus namun itu semua hanyalah fasilitas atau sebuah alat. Jika Anda benar-benar memahami apa yang Anda inginkan, cobalah untuk selalu mencari teman desainer. Dengan cara demikian ada kemungkinan menjadi bukan lagi pengalih perhatian.
Pengalih perhatian bisa saja waktu dan kondisi Anda sendiri, dan kadang tidak bisa dihindari seperti kewajiban mengurus anak Anda yang masih kecil, segeralah untuk mengurangi beban tersebut. Bukan berarti Anda menghindarinya tetapi kurangi semua beban dan pengalih perhatian tersebut. Beranilah untuk berkata tidak pada hal-hal yang tidak strategis atau krusial yang bisa menambah pengalih perhatian Anda.



Aturlah lingkungan Anda
Seperti apa yang psikolog katakan bahwa lingkungan akan mempengaruhi pola pikir dan kecenderungan Anda. Bila Anda ingin belajar desain akan sangat memungkinkan Anda mempelajarinya dengan cepat dan mudah jika orang-orang disekeling Anda adalah desainer. Carilah teman desainer yang ada didunia nyata dan begitu pula dunia maya. Kemudian Percakapan Anda, tingkah laku Anda dan cara pikir Anda sedikit-demi sedikit akan bergeser menjadi seolah-olah Anda adalah desainer.


Mulai dengan garis besar baru menuju detail
Di kelas, Anda belajar dengan panduan kurikulum. Materi belajar dimulai dari tingkat awal dan berangsur-angsur makin tinggi. Ketika belajar otodidak, kita mengatur sendiri apa yang akan dipelajari. Sebaiknya mulailah dengan mempelajari garis besar untuk memahami peran setiap materi.
Misalnya Anda ingin belajar membuat brosur yang menarik. Secara garis besar, biasanya desain dimulai dari membidik gamabr dengan kamera, mengeditnya dengan photoshop, baru kemudian dikumpulkan beserta tulisan brief pada CorelDraw atau Adobe InDesign. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah memahami seni dan prinsip dasar desain yang baik kemudian barulah Anda menggunakan software semisal Photoshop dan coreldraw. Dengan memahami alur ini, proses belajar akan lebih terarah dan tentunya menghemat waktu.Belajarlah secara bertahap, sebenarnya itu yang ingin saya sampaikan. Pelajarilah sedikit-demi sedikit dan jangan malu mengakui kemampuan Anda yang ada sekarang. Ada baiknya Anda membuat blog atau sejenisnya untuk menampilkan kemampuan Anda pada about. Mungkin pada awalnya tidak ada kemampuan desain sama sekali, namun sedikit demi sedikit akan berganti. Tulislah perubahan kemampuan secara berkala sehingga Anda mengetahui secara jelas apa yang Anda punya.


Tentukan Tujuan Anda Sekarang
Sekali lagi ini menjadi bahasan yang teramat penting untuk ditinggalkan dalam tulisan ini. Seorang tanpa tujuan yang pasti akan selalu goyah pada perjalannya sebelum apa yang dicarinya mulai kabur dan pergi menjauh. Maksud utama dari point ini adalah jika Anda sudah mengetahui apa saja pekerjaan yang ada dalam ruang lingkup desain, maka Anda sudah wajib untuk memilih mana yang sesuai dan cocok untuk Anda. Dengan menentukan jenis pekerjaan, bayaran yang ingin Anda capai, hasil desain yang ingin Anda raih, status bisnis, status sosial, waktu Anda ingin mencapainya, kemampuan yang mana Anda mau pelajari dan masih banyak lagi. Bukankah belajar sudah seharusnya menghasilkan? dan akan lebih menarik jika kita menyukainya sekaligus mendapatkan uang darinya bukan?Tentukan sekarang! Dan akan mengarahkan Anda pada sesuatu yang pasti dengan ruang lingkup pasti, waktu yang pasti, hasil yang pasti, dan kemampuan yang pasti. Jika tidak You are not into that. Hal ini akan memicu adrenalin Anda untuk berbuat lebih dan lebih lagi. Tujuan Anda akan mengarahkan Anda padanya. Setidaknya Anda berusaha untuk mencapainya.


Belajar desain tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda akan memerlukan proses dan biarlah waktu menentukan kemampuan Anda. Anda akan diuji dengan berbagai kesulitan ketika mempelajarinya. Tapi yakinlah dengan tekad dan semangat Anda pasti bisa!.


Sumber : ADS
Baca Selengkapnya >>
Images

Membangun Gairah Menghafal




Pertanyaan: bagaimana membangun gairah menghafal baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain?

- taufikurrahman -

Jawaban : Satiap kita, ketika ingin mengerjakan suatu aktifitas, pasti sebelumnya sudah mengetahui akan nilai atau keuntungan yang akan diperoleh setelah melakukannya. Oleh karenanya, ….

Rasulullah SAW selalu membuat semangat siapapun yang mendengar akan nasihat yang telah disampaikan beliau kepada para sahabatnya. Dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan pertanyaan anda tentang gairah menghafal Al-Quran atau lebih tepatnya adalah membangun motivasi untuk bisa, giat dan gemar menghafal Al-Quran. Baik untuk diri sendiri atau pun untuk orang lain.

Diantara nasihat beliau tersebut adalah :

“sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Quran”.

“Orang yang mahir membaca Al-Quran akan bersama para utusan yang mulia, dan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan dia merasakan kesulitan, makan baginya dua pahala". Yaitu pahala membaca dan pahala karena kesulitannya saat membaca, dan ini hanya ada saat orang membaca Al-Quran, oleh karena para sahabat RA memiliki perhatian yang begitu besar terhadap pembelajaran Al-Quran, sehingga mereka gemar dan rajin belajar dari Rasulullah SAW dan kemudian mengajarkannya kepada orang lain.

Banyak kaum muslimin, khususnya para du’at atau orang terlibat dalam aktifitas dakwah, mereka sudah paham benar urgensi mempelajari Al-Quran secara mendalam, lebih khusus lagi menghafal Al-Quran, betapa mulianya kedudukan mereka di sis Allah SWT. Namun tidak sedikit dari mereka terjebak pada sikap menunda-nunda pekerjaan yang sangat mulia di sisi Allah ini, bahkan banyak ide-ide cemerlang yang terlintas dalam benak, namun hilang begitu saja karena sikap penundaan tersebut. Diantara sebab penundaan dalam menghafal adalah :

1- Merasa bahwa menghafal itu adalah pekerjaan susah dan menjenuhkan.

2- Bacaan Al-Quran yang belum standar tingkat kefasihannya.

3- Belum saatnya untuk menghafal.

4- Saat mau menghafal kondisi badan kurang baik.

5- Sudah banyak orang yang menghafal Al-Quran.

6- Tidak tau dari mana mulai menghafal.

7- Saat ini belum ada keinginan untuk menghafal.

8- Saat ini banyak sekali kesibukan.

9- Sedang dead line dengan tugas-tugas kuliah atau kantor dll.

10- Saat ini waktunya kurang tepat untuk menghafal.

11- Acara televisi dengan tema yang hangat saat ini.

Demikian, barangkali yang kita sebutkan adalah sebagian kecil kenapa diantara kita masih menunda-nunda menghafal Al-Quran dengan ribuan lembar alasan yang sudah kita siapkan di saku kita untuk pegangan agar menjadi alasan tidak mau menghafal Al-Quran.

Oleh karena, diantara yang harus dilakukan oleh orang yang sudah punya azam kuat untuk menghafal adalah :

1- Harus merubah sifat menunda untuk menghafal Al-Quran.

2- Buat rencana dan target-target tertentu.

3- Jangan takut gagal, yang diperlukan adalah mencoba dan proses harus tetap dijalankan.

4- Tinggalkan sifat riya dan sum’ah, lawan bisikan setan di dada kita.

5- Mengalahkan rasa takut adalah bagian dari kesuksesan, seperti takut lupa dan merasa riya setelah hafal al-Quran.

6- Tingkatkan kadar ketakwaan agar Allah selalu membimbing dan mengajarkan yang terbaik.

7- Yakin, bahwa menghafal Al-Quran itu mudah sebagaimana penegasan Allah dalam Al-Quran.

8- Tawakkal kepada Allah, ikhlaskan niat hanya untuknya dan yakin bahwa Allah akan memberikan kemudahan untuk bisa menghafal kitab-Nya.

Semoga terus semangat untuk menghafal Al-Quran...

wallahu a'lam (the)

Sumber/Oleh : Ust.Taufik Hamim,Lc
Baca Selengkapnya >>
Images

Tafsir Surat Furqan Ayat 51-53

Quran Surat (Q.S.) Furqan ayat 51 dimulai dengan kata “Walau nasyaa” yang artinya “Dan jika Kami kehendaki.” Setiap ayat yang dimulai dengan kalimat “Dan jika Kami kehendaki” atau “Dan jika Tuhanmu menghendaki” maknanya adalah Allah SWT bersifat Maha Kuasa untuk melakukan apapun yang dikehendaki-Nya. Apapun. Tetapi tidak dilakukan-Nya karena berbagai hikmah dan pelajaran yang harus kita fahami. Misalnya, Allah Maha Kuasa saja tuk mengutus Rasul-Nya pada setiap daerah, negara, atau pada setiap waktu tertentu. Namun, Allah tidak melakukannya. Cukuplah Rasulullah SAW sebagai nabi dan rasul terakhir yang risalahnya berlaku sepanjang masa dan tempat. Ini mcerminkan ajaran Rasulullah SAW tidak terbatas ruang dan waktu. Ia universal dan cocok bagi setiap umat manusia kapan dan dmanapun.

Hal ini sajalah pula dengan firman-Nya dalam Q.S. Sabaa ayat 28 dan Q.S. Ar-Ruum ayat 30. “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) mlainkan kepada smua umat manusia sebagai pbawa kbr gembira dan sebagai pberi peringatan...” (Q.S. 34: 28) “Maka hadapknlah wajahmu dengan lurus kepada agama Islam sesuai dengan fitrah Allah disebabkan Dia telah mnciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S. 30: 30)

Sebagai bandingan, mari kita buka Q.S. Yunus ayat 99. “Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu hendak memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?” (Q.S. 10: 99) Ayat ini bermakna jika Allah menghendaki pasti semua orang akan beriman semuanya. Tetapi tidak dilakukan-Nya. Mengapa? Agar setiap orang berusaha beramal untuk mendapatkan hidayah-Nya.

Jadi ada perjuangan. Ada dakwah. Ada pendidikan, dan lain-lain. Bayangkan kalau semuanya beriman pasti tidak akan ada dakwah dan pendidikan. Tidak ada perjuangan hidup. Hidup di dunia ini adalah perjuangan sekaligus ujian keimanan. Ada yang taat ada yang makshiyyat. Ada yang tawadlu rendah hati, tapi ada pula yang sombong dan takabbur. Bermacam-macam. Namun, orang yang akan selamat dan sukses duniawi dan ukhrawi adalah orang yang lulus dalan ujiannya untuk terus beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Pada Q.S. Furqan ayat 53 dijelaskan bahwa salah 1 perintah Allah SWT untuk terus direnungkan sekaligus digali oleh orang-orang yang beriman adalah ayat-ayat kauniyyah yang terhampar pada alam ciptaan Nya. Diantaranya adalah pertemuan dua laut atau dua sungai yang mempunyai dua rasa yang berbeda. Yang satu tawar dan menyegarkan yang satu asin lagi pahit. Meskipun keduanya bermuara pada satu laut tetap tetap tidak bercampur rasanya tetap masing-masing. Seolah olah ada barzakh atau dinding penghalang antara keduanya yang tidak dapat ditembus.

Surat Al Furqan ayat 53 ini sejalan dengan firman Allah pada surat Ar Rahman ayat 19 dan 20. “Dia membiarkan 2 laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu.” (Q.S. 55: 19) “Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (Q.S. 55: 20). Ayat tersebut menyebabkan seorang oceanolog ahli kelautan dari Perancis temannya Maurice Bucaile masuk Islam dan ucapkan 2 kalimah syahadat. Karena sesuai fakta yang sedang ditelitinya.

Maha benar Allah dengan segala firman Nya. Demikian tafsir Q.S. Furqan: 51-53 ini. Semoga bermanfaat. Wallahua'alam bi ash shawwab.

Sumber : IslamMedia
Baca Selengkapnya >>
Images

Koruptor Harus Dimusnahkan



Korupsi adalah suatu hal yang tidak bisa dihilangkan dari negeri kita. Mungkin saja korupsi bisa dihilangkan, akan tetapi sangat mustahil karena sudah mejadi budaya dikalangan para elit politik di negeri ini.Mengapa keadaan seperti ini masih terus terjadi di negeri kita…??? Sampai kapan negeri ini akan terus menangis…menangis… dan menangis melihat kondisi bangsa yang dari hari ke hari semakin memprihatinkan dan sangat jauh dari kesejahteraan…??? Sementara para koruptor…!!! 
Bersenang-senang dan berfoya-foya diatas penderitaan rakyat. Para koruptor-koruptor bejat seakan-akan acuh tak acuh terhadap masalah-masalah yang menggunung dinegeri ini yang memerlukan penyelesaian. Koruptor juga adalah teroris di negeri ini yang harus diperangi karena telah begitu banyak merugikan Negara yang imbasnya kembali kepada rakyat kecil. Seharusnya para kopruptor diperangi sebagaimana pemerintah memerangi para teroris yang saat ini semakin gencar dibicarakan. Pemerintah juga seharusnya menurunkan pasukan yang disebut Densus 88 untuk menangkap para koruptor yang kemudian langsung dimusnahkan satu persatu dalam persembunyiannya seperti yang dilakukan kepada para teroris, supaya mereka kapok dan tak muncul lagi koruptor-koruptor baru di negeri ini. Tak perlu ada penahanan ataupun penyidikan terhadap para pelaku korupsi di negeri ini, karena hanya akan membuang-buang waktu,tenaga, dan materi bahkan tak jarang kita temui bahwa pada proses penyidikan tersebut muncul lagi para koruptor-koruptor baru yang menerima suap dan semacamnya. 

Tidakkah mereka, para wakil rakyat, dan pemimpin negeri ini sadar dengan apa yang mereka lakukan…!!! 

Sayang sungguh sayang… 

Para wakil rakyat dan Pemimpin negeri ini yang terbukti korupsi ternyata sudah bermuka tebal. Mereka tidak peduli dengan cemoohan-cemoohan dari rakyatnya. Bahkan dengan bangganya mereka berkoar-koar dimedia bak pejabat-pejabat yang tak berdosa. Sah-sah saja jikalau para pejabat ingin tampil di televisi ataupun media-media ditanah air bak artis yang tengah naik daun, karena memang seharusnya para wakil rakyat menjadi artis terkenal baik ditingkat pusat ataupun daerah bahkan harus lebih terkenal daripada artis-artis seperti, andika pratama, dude herlino, ayu ting-ting dan sebagainya.Idealnya seorang wakil rakyat menjadi tauladan yang sering muncul dimedia-media setiap saat supaya rakyat bisa melihat kinerja apa saja yang dilakukan para wakil rakyat terpilih tersebut. Ada juga yang baru muncul ketika pemilu akan diadakan, akan tetapi, ketika mereka sudah terpilih rakyat malah dilupakan. Dan parahnya lagi media baru meliput mereka pada saat mereka tersangkut kasus korupsi dan sebagainya. 

Mau dibawa kemana negeri ini jika kasus korupsi tidak kunjung berakhir juga….??? 

KPK (komisi pemberantasan korupsi) yang dibentuk sebagai lembaga yang bertugas untuk mengusut tuntas masalah korupsi yang dilakukan oleh para legislative dan eksekutif ternyata juga belum mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Bahkan DPR sekarang mengecam agar KPK segera dibubarkan. Padahal keberadaan KPK adalah sebagai lembaga pencegahan dan pemberantasan sangatlah diperlukan untuk mengusut tuntas masalah-masalah korupsi yang dilakukan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dinegeri ini. 

Yang sekarang menjadi pertanyaan besar adalah… 

Mengapa DPR sangat bersih keras menuntut agar KPK segera dibubarkan??? 

Apakah mungkin kalau DPR merasa takut atau was-was kedok mereka segera tercium oleh KPK??? KPK ada saja…para koruptor masih bebas berkeliaran apalagi ketika suatu saat KPK betul-betul telah dibubarkan, para koruptor yang biadab akan semakin bebas berkeliaran.

OLEH : IMMAWATI FATMAWATI
EDITOR : SEKBID MPT
Baca Selengkapnya >>
Images

Catatan Di Balik Gerimis

Suara adzan pertanda magrib telah bergema di kampus biru dengan sangat syahdunya. Dalam hati bertanya, siapakah gerangan muadzzin yang baru saja melantunkan adzan tersebut sehingga membuat hati sebagian orang yang mendengarnya menjadi tersentuh. Para Mahasiswa dan mahasiswipun sudah mulai melangkahkan kaki mereka menuju musholah yang ada di dalam kampus, akan tetapi masih ada juga mahasiswa yang sibuk dengan aktivitas-aktivitas mereka masing-masing, bahkan ada juga yang dengan tidak tahu malu tertawa terbahak-bahak dengan bualan-bualan kemunafikan yang mereka perbincangkan di depan kelas mereka. 

Sementara seorang gadis berjilbab panjang dibawah dada yang akrab disapa Alika belum juga beranjak dari tempat duduknya. Ia duduk sendiri di sudut lorong diantara ruang-ruang kelas. Alika masih terdiam dan terpaku dalam kesendiriannya seperti hendak memikirkan sesuatu! Ia tak sedikitpun memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang disekitarnya. 

Tanpa Alika sadari malam semakin larut, namun tak ada purnama dan tak ada bintang yang bertebaran di langit seperti biasanya. Rintik hujan gerimis yang mulai mengguyur kota makassar disertai angin yang berhembus pelan menjadikan suasana malam hari ini semakin kalut. Sepertinya langit tahu bagaimana perasaan Alika malam ini sehingga hujan yang membasahi bumi seiring langit yang tak berbintang semakin menggambarkan kerisauan hati Alika yang tak tahu arah dan sedang dirundung kesedihan. 

Malam ini Alika tak berniat untuk pulang ke rumahnya. Untuk saat ini, Ia memilih untuk tetap berada di kampus dan akan mengunjungi salah satu temannya yang tinggal di sekitaran kampus setelahnya. Alika ingin menenangkan fikirannya sejenak sampai hatinya betul-betul tenang. 

Pagi tadi, sesaat sebelum berangkat ke kampus Alika bertengkar dengan sang Ibu tercinta. Lagi dan lagi karena perbedaan pendapat. Ini bukan kali pertama mereka seperti ini, sudah berkali-kali mereka terlibat adu mulut karena perbedaan prinsip dan sebagainya. Bahkan setahun yang lalu masih teringat jelas dibenak alika kalau ia pernah kabur dari rumah selama dua minggu dan tidak pernah mengabari orang tuanya selama ia pergi. Padahal waktu itu alika masih sakit karena baru-baru saja mengalami kecelakaan akibat ditabrak mobil sepulang dari kampus beberapa minggu sebelumnya dan belum betul-betul sembuh karena kakinya keseleo dan jalannya masih agak pincang. Sehingga membuat orangtuanya kebingungan mencari dan akhirnya sang ibu jatuh sakit dan harus di opname selama beberapa hari di rumah sakit. 

Karena kejadian itu, Alika menjadi semakin berhati-hati ketika ingin berbicara prinsip atau pemahaman kepada orang tuanya terutama sang ibu. Meskipun awalnya mereka sudah sama-sama berkomitmen untuk berjalan sendiri-sendiri dengan pemahaman yang mereka miliki masing-masing, akan tetapi tetap saja orang tua alika masih sering memaksa alika untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pemahaman alika sendiri. 

Seperti tadi pagi, waktu Alika sarapan bersama ibunya. 

‘’Sebentar, kamu jangan nginap dulu di kampus...’’ sang Ibu memulai pembicaraan sambil menyantap sarapan paginya. 

‘’Memangnya ada apa Bu’?’’ tanya Alika kembali. 

‘’Besok pagi Ibu dan bapakmu berencana mau ke pemakaman nenek moyang kita. Karena kemarin, ketika kerumah ibu Tri, dia menyarankan kita untuk berdoa di kuburan nenek moyang.’’ jawab Ibunya 

‘’Ibu ini gimana sih, hari gini masih percaya sama hal-hal mistik yang tak masuk diakal gitu, percaya tuh hanya kepada Allah Bu’.’’ Alika mencoba menjelaskan. 

Namun Ibu Alika tetap tidak mau menerima penjelasan Alika, justru berbalik memarahi Alika dengan alasan yang semakin tidak rasional. 

‘’Kamu sendiri tahu, ibu ini sudah lama sakit, dan itu semua karena ibu belum melunasi nazar waktu kamu dulu sakit parah. Nah untuk itu kita harus kepemakaman supaya nazar ibu bisa terbayar. Dan itu juga untuk kebaikan kamu juga Alika.’’ Ibu Alika semakin ngotot. 

‘’Pokoknya, apapun alasannya alika tetap tidak akan ikut sampai kapanpun.’’ Alikapun tetap pada pendirian awalnya. 

Akhirnya suasana meja makan menjadi semakin tegang. Namun Alika tetap melanjutkan makan, sementara sang ibu beranjak pergi sambil melontarkan kata-kata yang menyinggung perasaan dan menyakitkan hati Alika, yang membuat dadanya terasa sesak sehingga akhirnya tak terasa air mata alika mengalir membasahi pipinya. Alika tak melanjutkan lagi sarapannya. Ia lantas meninggalkan meja makan dan bergegas menuju kampus sembari mengharapkan dapat menemukan kedamaian di sana. Alika pergi tanpa berpamitan dengan sang ibu yang sudah mengurung diri di kamarnya karena marah dengan sikap Alika yang dianggap sudah tak sejalan lagi dengannya. 

Malam semakin larut, handphone Alika berbunyi dan ternyata yang menelepon adalah ayahnya. Namun alika malah mengabaikan panggilan tersebut dan justru mengirim pesan singkat yang mengatakan ‘’sebentar lagi alika pulang.’’ 

Entah mengapa pikiran Alika malah berubah setelah mendapat telepon dari ayahnya meski ia tak menjawab. Alika yang awalnya tak ingin kembali ke rumah justru berniat pulang. Ia merasa bahwa orangtuanya pasti khawatir karena tak ada kabar darinya selama seharian ini, tak seperti biasanya. Hingga akhirnya alika memutuskan untuk benar-benar pulang dan meninggalkan kampus sesaat setelah mendengarkan solusi dan saran-saran dari beberapa senior-seniornya. 

Sesampainya dirumah, Alika masih tetap bungkam. Tanpa mengeluarkan kata-kata sedikitpun alika langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintu rapart-rapat. Sampai pagipun tiba, Alika tak kunjung keluar dari kamarnya, karena ia menganggap sebentar lagi orangtuanya akan datang dan mengetuk pintu kamarnya lalu memaksanya untuk ikut mereka ke tempat yang akan dikunjungi. Namun rupanya hal itu tak kunjung terjadi, alika mendengar suara ibu dan ayahnya berpamitan kepada adiknya di luar sesaat sebelum pergi. 

Alika dapat bernafas lega, ia kembali berfikir mungkin orangtuanya telah mengerti akan pilihan dan prinsipnya saat ini.

Oleh : Immawati Fatmawati
Editor : Sekbid Mpt
Baca Selengkapnya >>
Images

’DINAMIKA PROSESKEPEMIMPINAN SEBAGAI SEBUAH KONSEP’’

Oleh:

‘’IMMAWATI FATMAWATI’’ 

(Ketua Umum Pikom IMM FISIP Unismuh Periode 2013-1014)



Bergelut di dunia organisasi bagi sebahagian mahasiswa adalah sebuah keharusan, karena organisasi merupakan laboratorium berimajinasi dan berkarya. Namun bukan hanya sekedar tempat belajar,dan mengembangkan potensi diri saja, akan tetapi bagi sebahagian orang adalah tempat untuk mengabdi. Pergantian pemimpin dalam sebuah organisasi kampus merupakan salah satu strategi untuk menciptakan regenerasi secara berkelanjutan sehingga tampuk kepemimpinan tidak terputus. Disinilah teori-teori yang selama ini diajarkan dibangku kuliah mulai dipraktekkan, termasuk strategi politik itu sendiri.Dalam menghadapi sebuah pertarungan seperti memilih pemimpin merupakan salah satu bentuk praktek demokratisasi dalam dunia organisasi. Para kandidat tentunya harus mempersiapkan banyak hal untuk menjadi pemenang, seperti konsep, visi dan misi, serta basis massa yang jelas dan kuat bahkan bukanlah rahasia lagi seorang kandidat harus mempersiapkan dana sebagai alat kampanye. Bagi seorang petarung sejati, pantang baginya untuk kecewa karena kekalahan, karena sadar atau tidak sadar ketahanan mental juga akan ikut diuji melalui proses ini.

Banyak hal dan tantangan yang harus dihadapi dalam dunia ini terlebih lagi ketika diamanahkan sebagai seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Pro dan kontra sudah merupakan hal yang mutlak ada, terutama ditujukan kepada pemegang jabatan strategis atau jabatan tertinggi seperti ketua. Menghadapi orang-orang dari berbagai macam suku, daerah dengan karakter yang berbeda-beda memang bukanlah hal yang mudah. Ada yang bisa diajak kompromi dan mudah dalam bekerja sama, ada juga yang susah dibujuk, keras kepala, ada yang agak “lalod”, bahkan sebagian dari mereka hanya pintar beretorika sedang kinerjanya nihil atau istilah bekennya “tong kosong nyaring bunyinya”. Namun inilah konsekwensi sebagai seorang pemimpin, tantangan awalnya terletak pada orang-orang yang dipimpinnya. Seorang ketua harus mampu menyatukan segala perbedaan yang ada dengan sebuah visi yang jelas. 

Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sangat tergantung kepada kemampuan pemimpinnya dalam mengatur dan mengendalikan roda kepemimpinan. Hal inilah yang menjadikan pemimpin sebagai pemegang peran kunci utama dalam menformulasikan strategi organisasi, sehingga peranannya akan mempengaruhi keberhasilan organisasi yang dipimpinnya. Sebagai umat islam, contoh yang paling ideal untuk dijadikan panutan adalah Rasulullah SAW. Sosok manusia paripurna yang menjadi samudra tanpa batas walaupun diselami lautannya sepanjang zaman.

Ditegaskan dalam surah al-ahsab ayat 21:
Artinya:
‘’Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu.’’ 

Dalam menjalankan kepemimpinanpun seperti itu, model kepemimpinan profetik yang mengacu kepada gaya kepemimpinan rasulullah SAW adalah sebuah metodologi yang paling efektif dalam mencapai tujuan organisasi yang kita cintai. Tidak dapat kita pungkiri pula bahwa perbedaan-perbedaan dalam sebuah organisasi itu sudah pasti ada. Oleh karena itu dibutuhkan tahapan penyatuan visi dari seluruh pengurus , di samping menampung seluruh aspirasi yang berkembang sambil mendialogkannya dengan transparan kepada seluruh jajaran pimpinan. Selain itu dibutuhkan kerjasama, rasa saling percaya, saling menghormati dan sikap objektif dari semua pihak karena tanpa hal yang demikian maka mustahil semua kehendak dan cita-cita bersama yang dirumuskan dalam bentuk program-program kerja, dapat terlaksana dengan baik.Oleh karena itu setiap orang-orang yang telah diberikan amanah untuk memimpin sebuah organisasi harus betul-betul menjalankan amanah dengan baik dan sekiranya mampu diwujudkan dengan kerja nyata sehingga organisasi apapun yang dipimpin hari ini bisa lebih baik dari kemarin. Konsistensi pengurus dalam jangan hanya lewat kata-kata saja, akan tetapi harus diwujudkan dengan karya nyata untuk kepentingan organisasi itu sendiri. 

Billahi fiisabiilil haq
Fastabiqul khairat.

Editor Sekbid MPT
Baca Selengkapnya >>
Images

TATARAN PIMPINAN IMM FISIP UNISMUH MAKASSAR



Assalamualaikum Wr.Wb. Kami dari pengurus IMM FISIP UNISMUH MAKASSAR akan mengadakan TARPIM dalam rangka program tahunan. Semoga acara ini sebagai motivasi kita dalam bergelut di dunia organisasasi khususnya IMM FISIP. 
Baca Selengkapnya >>